Pembuatan
Mikroorganisme Lokal (MOL) sebagai Pengganti Pupuk Kimia
sebagai Salah
Satu Langkah Menurunkan Biaya Produksi
Pagi ini diadakan pertemuan rutin salah satu kelompok tani di Desa Paremono.
Tidak seperti pertemuan – pertemuan sebelumnya, pagi ini Mbah Karso terlihat
kurang bersemangat. Ketika ditanya oleh penyuluh yang pagi itu hadir dalam
pertemuan : “kenging nopo mbah kok kadose mboten semangat kados biasanipun??”
(ada apa mbah, kok sepertinya tidak bersemangat seperti biasanya??). Dengan
wajah lesu mbah karso menjawab: “kula niku bingung bu..panen e niku mboten sae,
ditebas mirah, wong gabah e kurang mentes, padahal kula pun ngedalke ragat
kathah nggih tumbas urea” (saya bingung bu..panennya kurang bagus, dibeli murah
karena gabahnya kurang bernas, padahal saya sudah mengeluarkan biaya yang
banyak untuk membeli pupuk urea).