Salam Pertanian - Sejahterakan Petani Indonesia

Selasa, 23 Juli 2013

Companion Planting, alternatif budidaya cabe yang menguntungkan


Suatu sistem tanam yang mana dalam satu lahan ditanami bermacam-macam tanaman yang diharapkan dapat mengendalikan hama dan penyakit tanaman.
Penggunakaan pupuk organik, pestisida organik dan agensia hayati  mampu mengendalikan hama dan penyakit tanaman dan juga ramah lingkungan.
Sistem ini selain diharapkan mampu mengendalikan hama dan penyakit juga diharapkan dapat meningkatkan produktifitas dari lahan tersebut.
Dengan penigkatan produktivitas keuntungan petani akan meningkat.

Sabtu, 20 Juli 2013

Pembuatan Ransum Unggas


Untuk menyusun ransum unggas yang baik, harus memperhitungkan kadar serat kasar. Hal ini dimaksudkan untuk memperoleh ransum yang apabila dikonsumsi ternak bisa dicerna lebih tinggi. Komposisi ransum unggas yang mengandung kadar serat kasar tinggi, akan menyebabkan lebih banyak serat kasar dikeluarkan lewat kotoran, sehingga kesempatan efisiensi yang diperoleh dari ransum yang dikonsumsikan hilang.

Selasa, 16 Juli 2013

Sinergi Kelompok Tani dan Pemerintah dalam Penyusunan RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok)


Pernahkah Anda mendengar berita terjadinya kelangkaan pupuk bersubsidi??di Pulau Jawa kondsi ini jarang sekali dijumpai. Tetapi, di luar Jawa seperti Sumatera yang didominasi perkebunan kelapa sawit, kelangkaan pupuk subsidi beberapa kali terjadi. Pupuk bersubsidi yang seharusnya dialokasikan untuk petani, justru diselewengkan digunakan oleh perkebunan kelapa sawit.
Tidak hanya di Sumatera, kelangkaan pupuk bersubsidi ternyata juga terjadi di Pulau Jawa pada awal tahun 2013 ini. Berita yang dirilis oleh www.britajatim.com pada Kamis, 10 Januari 2013 08:01:15 WIB menyatakan bahwa empat kecamatan di Kediri (yaitu Kecamatan Mojo, Semen, Ngancar, dan Ngadiluwih) mengalami kelangkaan pupuk bersubsidi jenis ZA.

Jumat, 12 Juli 2013

Ubi Jalar, Bahan Pangan Lokal Yang Kaya Gizi Lomba Cipta Menu Aneka Olahan Ubi Jalar



Setiap orang pasti mengenal ubi jalar. Di daerah Magelang, lebih dikenal dengan nama ‘telo pendem’. Bahan pangan lokal ini begitu akrab dengan masyarakat, mulai dari daerah perkotaan hingga pedesaan, bahan pangan ini mudah ditemui, terutama panenan akan melimpah pada musim kemarau.
Tweet
Share