Salam Pertanian - Sejahterakan Petani Indonesia

Senin, 23 September 2013

Penghargaan : Tambahan Motivasi Untuk Langkah Awal




Alkhamdulillah,Blog BPPK Kecamatan Mungkid yang beralamatkan di http://bppk-mungkid.blogspot.com  mendapatkan penghargaan sebagai :
Juara 1 Lomba Web Site (Blogger) Balai Penyuluhan Pertanian dan Kehutanan se Kabupaten Magelang tahun 2013 yang diselenggarakan oleh STPP Magelang.
Semoga keberadaan blog BPPK Kecamatan Mungkid membawa manfaat yang lebih besar bagi dunia pertanian di Kecamatan Mungkid dan di wilayah yang lebih luas.
Salam pertanian..

Senin, 16 September 2013

Sabtu, 14 September 2013

Fermentasi Jerami / Rumput - Melunakkan dan Meningkatkan Nutrisi Hijauan Pakan Ternak


Peningkatan produksi ternak memerlukan penyediaan pakan dalam jumlah besar, terutama pakan serat kasar. Disisi lain, ketersediaan lahan untuk hijauan semakin menyempit, dan penanaman HMT (Hijauan Makanan Ternak) mengalami berbagai kendala antara lain:                                                                                              
1.Memerlukan investasi lahan yang cukup mahal
2.Pemeliharaan tanaman yang tidak murah

Kamis, 12 September 2013

Pengendalian Keong Mas Pada Padi Sawah

Kerugian yang ditimbulkan hama keong mas berkisar antara 16 – 40% penurunan produksi gabah. Kondisi ini terjadi bila tanam pindah berumur  kurang dari 21 hari, dengan catatan bila petani tidak melaksanakan prinsip sistem tanam PTT yaitu pengairan berselang.

Senin, 09 September 2013

Pembenihan Ikan Hias Koi



Komoditas ikan hias koi telah menjadi komoditas andalan di beberapa daerah. Ikan hias ini telah bisa mengangkat perekonomian pembudidaya. Meskipun telah menjadi komoditas perdagangan yang berkembang dengan baik, namun hingga kini berbudidaya koi di Indonesia masih bergantung pada ketersediaan benih secara konvensional di mana induk dipijahkan secara alami.

Sabtu, 07 September 2013

Jumat, 06 September 2013

Pengembangan dan Pelestarian Agensi Hayati : Tyto Alba (bagian kedua)



Pada postingan yang lalu penulis telah memaparkan potensi Tyto alba sebagai pilihan untuk mengendalikan hama tikus. Untuk mengendalikan hama tikus dengan Tyto alba tentunya kita harus yakin dulu dengan keberadaan Tyto alba di sekitar kita. Ada empat tahapan dalam  melestarikan dan mengembangkan Tyto alba, yaitu :
1.Investigasi, yaitu mencari keberadaan Tyto alba pada habitatnya. Tyto alba merupakan jenis burung berumah satu dan setia dengan sarangnya. Burung ini tidak bisa membuat sarang, tempat tinggalnya biasanya di atap gedung-gedung tua, atap rumah atau di batang pohon yang sudah lapuk. Keberadaan Tyto alba ditandai dengan adanya kotoran di sekitar sarang. Kotoran berupa faeses berwarna putih atau berupa gumpalan tulang dan tengkorak tikus sisa- sisa fermentasi dalam saluran cernanya. Jika kita menemukan tanda-tanda tersebut bisa dipastikan ada Tyto alba di tempat tersebut.
Tweet
Share