TeKnologi yang berkembang saat ini
sudah bisa dikatakan modern untuk ukuran peternak skala rumah tangga terutama usaha peternakan unggas, khususnya ternak itik yaitu
mensiasati penghematan ransum
untuk itik pejantan dalam hal reproduksi. Syarat
telur itik untuk ditetas adalah fertile (subur). Untuk mendapatkan telur yang fertile
dimulai dari pemeliharaan yaitu perbandingan jantan dan betina harus sesuai yaitu jantan: betina = 1
: 8. Kalau budidayanya
skala kecil tidak begitu terasa, kalau
sudah 100 ekor ke atas sudah mulai menghitung jumlah ransum yang dikeluarkan untuk pejantan. Solusi terbaik saat ini adalah dengan
cara IB untuk itik
Alat
dan bahan yang digunakan untuk IB adalah
Alat :
- Termos kecil yang dilengkapi selang penyedot
- Spet
Bahan :
- Semen dari itik pejantan yang baik dan memenuhi syarat
- NACl 0,9 %
Cara
IB pada itik
- Itik yang mau di inseminasi sebelumnya dipisahkan dari pejantan selama kurang lebih 2 hari
- Itik pejantan diambil semennya sebelum jam 08.00 WIB dengan jalan dirangsang
- Setelah dirangsang bagian anus dikeluarkan bila ada cairan putih disedot dengan termos yang dilengkapi dengan selang pengisap
- Setelah didapatkan semen kemudian dicampur dengan NACL 0,9 % dengan perbandingan 1 cc semen dicampur 6 cc NACL
- Aplikasi 1cc campuran per ekor
- Sekali sedot atau campuran bisa digunakan 15 sampai 20 ekor itik
- Itik di IB 3 hari sekali sebelum jam 8.00 pagi
Penulis:
Tugimin, A.Md (PP Penyelia BPPK Mungkid)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar