Salam Pertanian - Sejahterakan Petani Indonesia

Rabu, 09 Oktober 2013

Inseminasi Buatan (IB) Ternak Itik


TeKnologi yang berkembang saat ini sudah bisa dikatakan modern untuk ukuran peternak skala rumah tangga terutama usaha peternakan unggas, khususnya ternak itik yaitu mensiasati penghematan ransum untuk itik pejantan dalam hal reproduksi. Syarat telur itik untuk ditetas adalah fertile (subur). Untuk mendapatkan telur yang fertile dimulai dari pemeliharaan yaitu perbandingan jantan dan betina harus sesuai yaitu jantan: betina  = 1 : 8. Kalau budidayanya skala kecil tidak begitu terasa, kalau sudah 100 ekor ke atas sudah mulai menghitung jumlah ransum yang dikeluarkan untuk pejantan. Solusi terbaik saat ini adalah dengan cara IB untuk itik

Alat dan bahan yang digunakan untuk IB adalah
Alat :
  1. Termos kecil yang dilengkapi selang penyedot
  2. Spet
Bahan :
  1. Semen dari itik pejantan yang baik dan memenuhi syarat
  2. NACl 0,9 %
 
Cara IB pada itik
  1. Itik yang mau di inseminasi sebelumnya dipisahkan dari pejantan selama kurang lebih 2 hari
  2. Itik pejantan diambil semennya sebelum jam 08.00 WIB dengan jalan dirangsang
  3. Setelah dirangsang bagian anus dikeluarkan bila ada cairan putih  disedot dengan termos yang dilengkapi dengan selang pengisap
  4. Setelah didapatkan semen kemudian dicampur dengan NACL 0,9 % dengan perbandingan 1 cc semen dicampur  6 cc NACL
  5. Aplikasi 1cc campuran per ekor
  6. Sekali sedot atau campuran bisa digunakan 15  sampai 20 ekor itik
  7. Itik di IB 3 hari sekali sebelum jam 8.00 pagi

Penulis: Tugimin, A.Md (PP Penyelia BPPK Mungkid)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tweet
Share