Penyusunan Programa Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan tahun 2014 Kecamatan Mungkid

Programa penyuluhan Kecamatan Mungkid tahun 2014 disusun selama 2 hari, yaitu tanggal 23 Oktober dan 24 Oktober 2013. Penyusunan programa penyuluhan kecamaan dihadiri oleh beberapa unsur, antara lain: BPPKP Kabupaten Magelang yang diwakili oleh Kelompok Jabatan Fungsional, Camat Mungkid yang diwakili oleh Kasi Potwil, Petugas Teknis Pertanian Kecamatan Mungkid, POPT Kecamatan Mungkid, PDPP Kecamatan Mungkid, Penyuluh BPPK Kecamatan Mungkid, Perwakilan Gapoktan/ Poktan/ KTNA seluruh desa/ kelurahan Kecamatan Mungkid.

Penyusunan programa hari I membahas tentang evaluasi kegiatan penyuluhan tahun 2013; merumuskan keadaan, tujuan, masalah; serta rancangan matriks programa penyuluhan Kecamatan Mungkid tahun 2014. Penyusunan programa hari II membahas indikator kinerja penyuluhan tahun 2014, rencana kegiatan penyuluan tahun 2014, dan rencana kegiatan untuk mengikhtiarkan kemudahan tahun 2014.

Hasil dari kegiatan yang dilaksanakan selama 2 (dua) hari yaitu tersusunnya programa penyuluhan dan rencana kegiatan penyuluhan dengan mempertimbangkan keadaan, tujuan, dan masalah yang ada per komoditas maupun program, yang terdii dari:

1.    Komoditas padi

Kedaan yang ada selama tahun 2013 adalah produksi padi terganggu karena serangan OPT; produktivitas padi baru mencapai 6 ton/ Ha; pembudidaya padi ramah lingkungan masih sedikit jumlahnya. Rencana kegiatan yang akan dilakukan pada tahun 2014 adalah penyuluhan tentang pengamatan dini untuk pengendalian OPT sehingga mampu mengamankan produksi padi; penyuluhan teknologi PTT secara keseluruhan untuk meningkatkan produktivitas; penyuluhan tentang budidaya padi ramah lingkungan.

2.    Komoditas cabai

Keadaan yang ada pada tahun 2013 adalah serangan pathek dan bule pada komoditas cabai. Kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2014 adalah penyuluhan ciri bibit cabai yang sehat, serta pembuatan formula EKD untuk pathek maupun pembuatan agensi hayati PGPR dan baketri Coryno.

3.    Komoditas itik

Keadaan yang ada selama tahun 2013 adalah pakan itik mahal, daya tetas rendah (40%), tingkat kematian >15%. Kegiatan yang akan dilakukan pada tahun 2014 adalah penyuluhan tentang pembuatan ransum pakan, kemitraan dengan penyedia telur tetas, pencegahan dan penanggulangan penyakit itik.

4.    Komoditas ayam buras

Keadaan yang ada yaitu populasi ayam buras menurun karena ayam banyak yang mati. Kegiatan yang akan dilakukan pada tahun 2014 adalah penyuluhan tentang vaksinasi dan sanitasi kandang.

5.    Komoditas KADO (kambing/ domba)

Keadaan tahun 2013 yaitu peningkatan bobot badan masih lamban. Kegiatan yang dilakukan tahun 2014 yaitu penyuluhan tentang pakan awetan, efsiensi pakan menggunakan tempat pakan, serta memotivasi petani untuk memelihara KADO.

6.    Komoditas ikan

Keadaan tahun 2013 yaitu masih rendahnya produktivitas mina padi (200Kg/ Ha), masih sedikitnya jumlah petani pelaku mina padi, masih tingginya kematian ikan, serta masih sedikitnya jumlah pembudidaya ikan hias. Kegiatan yang akan dilakukan pada tahun 2014 adalah penyuluhan tentang mina padi dan cara budidaya ikan dengan sistem mina padi, sosialisasi vaksinasi ikan, dan penyuluhan agribisnis ikan hias.

7.    Pemanfaatan pekarangan

Keadaan tahun 2013 adalah masih banyaknya lahan pekarangan yang belum dimanfaatkan secara optimal sebagai sumber bahan pangan keluarga dan sebagai salah satu sumber penambah pendapatan keluarga. Kegiatan yang dilakukan pada tahun 2014 yaitu penyuluhan tentang optimalisasi pemanfataan pekarangan.

8.    Program P2KP (percepatan penganekaragaman konsumsi pangan)

Keadaan program P2KP tahun 2013 adalah kebun sekolah belum dimanfaatkan seara optimal, kebun bibit belum dimanfaatkan secara optimal, serta kawasan optimalisasi pemanfaatan pekarangan belum maksimal terwujud. Kegiatan yang akan dilakukan pada tahun 2014 adalah penyuluhan tentang optimalisasi pemanfaatan kebun sekolah, pengembangan kebun bibit, dan memfasilitasi penyusunan kesepakatan kawasan perkandangan ayam.

9.    Program PUAP (pengembangan usaha agribisnis perdesaan)

Keadaan program PUAP tahun 2013 adalah dana PUAP belum terakses oleh semua petani, pengembalian pinjaman yang berasal dari dana PUAP macet. Kegiatan yang akan dilakukan pada tahun 2014 adalah sosialisasi tentang mekanisme pengajuan pinjaman dari dana PUAP, serta memoivasi penguus LKM agar proaktif melakukan penagihan.

10. Kelembagaan tani

Keadaan kelembagaan tani pada tahun 2013 adalah kelembagaan tani yang terbentuk belum aktif, belum semua petani tergabung dalam kelompok,  Gapoktan belum lengkap administrasi maupun pelaporan. Kegiatan yang akan dilakukan pada tahun 2014 adalah penyuluhan tentang manfaat berkelompok agar petani semakin sadar akan kebutuhan berorganisasi, pelatihan tentang administrasi bagi pengurus Gapoktan, dan penumbuhan serta pengembangan KWT.

Penulis : Dian Rintanawati, A.Md (PP Pelaksana BPPK Kecamatan Mungkid)