pemberian hijauan tetap harus dilakukan, karena kambing/ domba tetap membutuhkan serat dalam proses mencerna, hanya saja frekuensi pemberian hijauan bisa dikurangi
saya sering buat pakan fermentasi, bahan dari rumput kolonjono yang saya cacah, tetapi sering gagal (berbau busuk), bahan tabahan, tetes tebu, starter, Dedak padi dan kleci. mohon saran untuk cara pembuatan dan takarannya. saat ini saya juga memanfaatkan kulit kacang dan janggel yang saya giling.
Informasinya sangat bermanfaat
BalasHapusdengan pakan awetan ini berarti bisa mengurangi frekuensi mencari rumput ya?
pemberian hijauan tetap harus dilakukan, karena kambing/ domba tetap membutuhkan serat dalam proses mencerna, hanya saja frekuensi pemberian hijauan bisa dikurangi
Hapusterimakasih informasinya
BalasHapusakan kami coba pada ternak milik kami
selamat mencoba pak warsono
BalasHapussemoga bermanfaat
saya sering buat pakan fermentasi, bahan dari rumput kolonjono yang saya cacah, tetapi sering gagal (berbau busuk), bahan tabahan, tetes tebu, starter, Dedak padi dan kleci. mohon saran untuk cara pembuatan dan takarannya. saat ini saya juga memanfaatkan kulit kacang dan janggel yang saya giling.
BalasHapussalam
kambing saya gara2 dikasih pakan fermentasi ampas tahu dan konsentrat, jd susah makan hijauan, mau tapi langsung bosen..
BalasHapusbagaimana solusinya??