Programa
penyuluhan Kecamatan Mungkid tahun 2014 disusun selama 2 hari, yaitu tanggal 23
Oktober dan 24 Oktober 2013. Penyusunan programa penyuluhan kecamaan dihadiri
oleh beberapa unsur, antara lain: BPPKP Kabupaten Magelang yang diwakili oleh
Kelompok Jabatan Fungsional, Camat Mungkid yang diwakili oleh Kasi Potwil,
Petugas Teknis Pertanian Kecamatan Mungkid, POPT Kecamatan Mungkid, PDPP
Kecamatan Mungkid, Penyuluh BPPK Kecamatan Mungkid, Perwakilan Gapoktan/
Poktan/ KTNA seluruh desa/ kelurahan Kecamatan Mungkid.
Jumat, 25 Oktober 2013
Rabu, 09 Oktober 2013
Inseminasi Buatan (IB) Ternak Itik
TeKnologi yang berkembang saat ini
sudah bisa dikatakan modern untuk ukuran peternak skala rumah tangga terutama usaha peternakan unggas, khususnya ternak itik yaitu
mensiasati penghematan ransum
untuk itik pejantan dalam hal reproduksi. Syarat
telur itik untuk ditetas adalah fertile (subur). Untuk mendapatkan telur yang fertile
dimulai dari pemeliharaan yaitu perbandingan jantan dan betina harus sesuai yaitu jantan: betina = 1
: 8. Kalau budidayanya
skala kecil tidak begitu terasa, kalau
sudah 100 ekor ke atas sudah mulai menghitung jumlah ransum yang dikeluarkan untuk pejantan. Solusi terbaik saat ini adalah dengan
cara IB untuk itik
Senin, 23 September 2013
Penghargaan : Tambahan Motivasi Untuk Langkah Awal
Alkhamdulillah,Blog BPPK Kecamatan Mungkid yang beralamatkan di http://bppk-mungkid.blogspot.com mendapatkan penghargaan sebagai :
Juara
1 Lomba Web Site (Blogger) Balai Penyuluhan Pertanian dan Kehutanan se
Kabupaten Magelang tahun 2013 yang diselenggarakan oleh STPP Magelang.
Semoga
keberadaan blog BPPK Kecamatan Mungkid membawa manfaat yang lebih besar bagi
dunia pertanian di Kecamatan Mungkid dan di wilayah yang lebih luas.
Salam
pertanian..
Senin, 16 September 2013
Sabtu, 14 September 2013
Fermentasi Jerami / Rumput - Melunakkan dan Meningkatkan Nutrisi Hijauan Pakan Ternak
Peningkatan
produksi ternak memerlukan penyediaan pakan dalam jumlah besar, terutama pakan serat kasar.
Disisi lain, ketersediaan
lahan untuk hijauan semakin menyempit, dan penanaman HMT (Hijauan
Makanan Ternak) mengalami
berbagai kendala antara lain:
1.Memerlukan
investasi lahan
yang cukup mahal
2.Pemeliharaan
tanaman yang tidak murah
Kamis, 12 September 2013
Pengendalian Keong Mas Pada Padi Sawah
Kerugian
yang ditimbulkan hama keong
mas berkisar antara
16 – 40% penurunan produksi gabah. Kondisi ini terjadi bila tanam pindah berumur kurang dari 21 hari, dengan catatan bila petani tidak melaksanakan prinsip sistem tanam PTT yaitu pengairan
berselang.
Senin, 09 September 2013
Pembenihan Ikan Hias Koi
Komoditas ikan hias koi
telah menjadi komoditas andalan di beberapa daerah. Ikan hias ini telah bisa
mengangkat perekonomian pembudidaya. Meskipun
telah menjadi komoditas perdagangan
yang berkembang dengan baik, namun hingga kini berbudidaya koi di Indonesia
masih bergantung pada ketersediaan benih secara konvensional di mana induk
dipijahkan secara alami.
Sabtu, 07 September 2013
Jumat, 06 September 2013
Pengembangan dan Pelestarian Agensi Hayati : Tyto Alba (bagian kedua)
Pada postingan yang lalu penulis telah
memaparkan potensi Tyto alba sebagai
pilihan untuk mengendalikan hama tikus. Untuk mengendalikan hama tikus dengan Tyto alba tentunya kita harus yakin dulu
dengan keberadaan Tyto alba di
sekitar kita. Ada empat tahapan dalam melestarikan
dan mengembangkan Tyto alba, yaitu :
1.Investigasi,
yaitu mencari keberadaan Tyto alba
pada habitatnya. Tyto alba merupakan
jenis burung berumah satu dan setia dengan sarangnya. Burung ini tidak bisa
membuat sarang, tempat tinggalnya biasanya di atap gedung-gedung tua, atap
rumah atau di batang pohon yang sudah lapuk. Keberadaan Tyto alba ditandai dengan adanya kotoran di sekitar sarang. Kotoran
berupa faeses berwarna putih atau berupa gumpalan tulang dan tengkorak tikus
sisa- sisa fermentasi dalam saluran cernanya. Jika kita menemukan tanda-tanda
tersebut bisa dipastikan ada Tyto alba
di tempat tersebut.
Senin, 02 September 2013
Sabtu, 31 Agustus 2013
Kamis, 29 Agustus 2013
Senin, 26 Agustus 2013
Petanipun Bisa Membuat Pupuk Sendiri
Pembuatan
Mikroorganisme Lokal (MOL) sebagai Pengganti Pupuk Kimia
sebagai Salah
Satu Langkah Menurunkan Biaya Produksi
Pagi ini diadakan pertemuan rutin salah satu kelompok tani di Desa Paremono.
Tidak seperti pertemuan – pertemuan sebelumnya, pagi ini Mbah Karso terlihat
kurang bersemangat. Ketika ditanya oleh penyuluh yang pagi itu hadir dalam
pertemuan : “kenging nopo mbah kok kadose mboten semangat kados biasanipun??”
(ada apa mbah, kok sepertinya tidak bersemangat seperti biasanya??). Dengan
wajah lesu mbah karso menjawab: “kula niku bingung bu..panen e niku mboten sae,
ditebas mirah, wong gabah e kurang mentes, padahal kula pun ngedalke ragat
kathah nggih tumbas urea” (saya bingung bu..panennya kurang bagus, dibeli murah
karena gabahnya kurang bernas, padahal saya sudah mengeluarkan biaya yang
banyak untuk membeli pupuk urea).
Jumat, 23 Agustus 2013
Meraup Untung Dengan Sistem Tumpangsari
Perkembangan usaha budidaya tanaman
hortikultura di nilai prospektif dan menjanjikan keuntungan yang memadai bagi
petani, karenanya kini semakin banyak petani yang mulai minat beragribisnis
dengan tanaman hortikultura.
Budidaya tanaman hortikultura selain
bertujuan untuk pergiliran tanaman dilahan persawahan, juga untuk
mengurangi hama penyakit tanaman. Budidaya dengan sistem
ini memberikan keuntungan/ pendapatan yang
lebih dibandingkan dengan tanaman padi di lahan persawahan, meskipun
konsekuensi resiko kegagalan juga lebih
tinggi.
Rabu, 21 Agustus 2013
Sabtu, 17 Agustus 2013
Selamat HUT RI ke 68 - mari kita jaga stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi kita guna meningkatkan kesejahteraan rakyat
photo : taken from 'https://www.facebook.com/photo.php?fbid=552972351405650&set=a.552972248072327.1073741829.109760359060187&type=3&theater'
Kamis, 15 Agustus 2013
Senin, 12 Agustus 2013
Sudut Kecil di Sekitar Rumah yang Menjanjikan - Pemberdayaan Wanita Tani Melalui Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan
Siapa yang tidak pernah mendengar istilah pekarangan?? Pekarangan
merupakan sudut kecil di sekitar rumah yang begitu akrab dengan kita.
Akhir-akhir ini
pekarangan menjadi populer. Pekarangan mulai diangkat ke permukaan, karena
dirasa akan mendatangkan nilai ekonomis bila mampu dioptimalkan dalam
pemanfaatannya.
GAMBARAN
UMUM PEKARANGAN
Bagaimanakah potret dari pekarangan
rumah pada umumnya?? kondisi inilah yang sering kita jumpai
Kalaupun
dimanfaatkan biasanya hanya untuk menanam tanaman hias yang secara ekonomi
kurang mempunyai nilai. Bagaimana cara mengoptimalkan
pemanfaatan pekarangan?? jadikanlah pekarangan sebagai sumber bahan pangan
keluarga yang menyediakan bahan pangan yang bergizi, sehat, dan aman.
Jumat, 09 Agustus 2013
Kamis, 08 Agustus 2013
Selasa, 06 Agustus 2013
Tikus Versus Tyto (bagian pertama)
Pembaca mungkin pernah menyaksikan
kisah seekor tikus bandel dalam film berjudul RATS. Film produksi Hollywood itu menggambarkan ulah seekor tikus
yang sangat menggemaskan, mungkin lebih tepatnya menjengkelkan, merepotkan, dan
membuat kewalahan. Dikejar-kejar sangat
lihai bersembunyi, dipasang perangkap malah pemasangnya yang terperangkap
sendiri. Sungguh merepotkan. Itu hanya
gambaran dalam film.
Senin, 05 Agustus 2013
Sabtu, 03 Agustus 2013
Senin, 29 Juli 2013
Selasa, 23 Juli 2013
Companion Planting, alternatif budidaya cabe yang menguntungkan
Suatu sistem
tanam yang mana dalam satu lahan ditanami bermacam-macam tanaman yang
diharapkan dapat mengendalikan hama dan penyakit tanaman.
Penggunakaan
pupuk organik, pestisida organik dan agensia hayati mampu mengendalikan hama dan penyakit tanaman
dan juga ramah lingkungan.
Sistem ini
selain diharapkan mampu mengendalikan hama dan penyakit juga diharapkan dapat
meningkatkan produktifitas dari lahan tersebut.
Dengan
penigkatan produktivitas keuntungan petani akan meningkat.
Sabtu, 20 Juli 2013
Pembuatan Ransum Unggas
Untuk menyusun ransum unggas yang baik,
harus memperhitungkan kadar serat kasar. Hal ini dimaksudkan untuk memperoleh
ransum yang apabila dikonsumsi ternak bisa dicerna lebih tinggi. Komposisi
ransum unggas yang mengandung kadar serat kasar tinggi, akan menyebabkan lebih
banyak serat kasar dikeluarkan lewat kotoran, sehingga kesempatan efisiensi
yang diperoleh dari ransum yang dikonsumsikan hilang.
Selasa, 16 Juli 2013
Sinergi Kelompok Tani dan Pemerintah dalam Penyusunan RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok)
Pernahkah
Anda mendengar berita terjadinya kelangkaan pupuk bersubsidi??di Pulau Jawa
kondsi ini jarang sekali dijumpai. Tetapi, di luar Jawa seperti Sumatera yang
didominasi perkebunan kelapa sawit, kelangkaan pupuk subsidi beberapa kali
terjadi. Pupuk bersubsidi yang seharusnya dialokasikan untuk petani, justru
diselewengkan digunakan oleh perkebunan kelapa sawit.
Tidak hanya di
Sumatera, kelangkaan pupuk bersubsidi ternyata juga terjadi di Pulau Jawa pada
awal tahun 2013 ini. Berita yang dirilis oleh www.britajatim.com pada Kamis, 10
Januari 2013 08:01:15 WIB menyatakan bahwa empat kecamatan di Kediri (yaitu
Kecamatan Mojo, Semen, Ngancar, dan Ngadiluwih) mengalami kelangkaan pupuk
bersubsidi jenis ZA.
Langganan:
Postingan (Atom)